K.A Prodi Pendidikan Jasmani hadir pada kegiatan APSKORI di Universitas Islam Riau (UIR)

Bengkulu-Universitas Islam Riau (UIR) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Program Studi (Prodi) Keolahragaan Indonesia (APSKORI). Kegiatan berlangsung di Auditorium lantai IV Gedung Rektorat UIR mulai Jumat – Sabtu, (01-02/12/2023).

Wakil Rektor II UIR Dr.Firdaus AR, S.E., M.Si., AK., CA mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Terdapat 30 Universitas yang bergabung dalam APSKORI berasal dari Sabang sampai Merauke. Peserta Rakernas berjumlah 80 orang, jika ditotalkan seluruhnya menjadi 300 orang termasuk mahasiswa.

“Mewakili Rektor Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H.,MCL saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rapat Kerja Nasional Asosiasi Program Studi Keolahragaan Indonesia di kampus Universitas Islam Riau, Bumi Melayu. UIR merupakan kampus islam yang hijau, 2024 mendatang kami akan mengikuti proses akreditasi menuju UNGGUL, melalui pertemuan ini semoga dapat mempermudah niat baik kita”, terang WR II.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIR Dr. Miranti Eka Putri, S.Pd., M.Ed mengucapkan selamat bermusyawarah kepada peserta. Ia meyakini bahwa olahraga bukan hanya sekedar aktivitas fisik semata, melainkan bagian integral dari pengalaman belajar individu yang dapat mengembangkan keterampilan.

Dr. Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu, M.Pd selaku Ketua APSKORI menuturkan, pertama kalinya kegiatan ini berlangsung di Jakarta, kemudian Lombok, Makasar , dan di UIR Pekanbaru Riau. Kegiatan hari ini terbagi menjadi 4 rangkaian yaitu Seminar Nasional mengenai Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Percepatan Guru Besar, serta Integrasi Keolahragaan dalam Pendidikan di Indonesia.

“Permasalahan yang akan kami diskusikan yaitu lulusan perguruan tinggi tidak sepenuhnya siap untuk menilik peluang kerja karena kurangnya penekanan pada softskill yang dibutuhkan dalam pekerjaan seperti keterampilan komunikasi, keterampilan interpersonal, keterampilan analitis, dan lain – lain”, terang Prof Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd saat mengiri materi seminar.

Permasalahan dalam pembelajaran yang terjadi saat ini yaitu lingkungan belajar mendapatkan sedikit perhatian, namun papakah mahasiswa telah menguasai suatu materi atau tidak karena orientasi mahasiswa terletak pada ujian dan nilai semata. Untuk itu permasalahan tersebut akan di pecahkan melalui Rakernas APSKORI. (ic)

IG : https://www.instagram.com/fkipunived/

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.