FKIP Universitas Dehasen Bengkulu
Bengkulu, 12 Juni 2025 – Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pelepasan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Periode III Tahun 2025, yang mengusung tema “Penguatan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Melalui Pendekatan Partisipatif dan Edukasi Berbasis Masyarakat di Daerah Pasca Bencana.”
Kegiatan pelepasan yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 ini dilaksanakan di Kantor Lurah Betungan dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wali Kota Bengkulu Dr. H. Dedy Wahyudi, S.E., M.M., Wakil Rektor II bidang SDM Dr. Rita Prima Bendriyanti, M.Si., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dra. Asnawati, S.Kom., M.Kom., Dandim Kota Bengkulu, Babinsa Kecamatan Selebar, serta para dosen pembimbing dan tamu undangan.
Sebanyak 100 mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Dehasen Bengkulu akan menjalankan tugas pengabdiannya selama satu bulan di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu—wilayah yang beberapa waktu lalu mengalami dampak signifikan akibat aktivitas seismik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bengkulu Dr. H. Dedy Wahyudi, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap pelaksanaan KKN-T yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Saya menyambut baik kegiatan KKN Tematik ini, karena persoalan kebencanaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi. Mahasiswa harus hadir sebagai agen perubahan, menjadi jembatan edukasi bagi masyarakat agar lebih siap dan tangguh menghadapi bencana. Saya berharap kegiatan ini benar-benar menyentuh dan melibatkan warga secara aktif, bukan hanya bersifat seremonial,” ujar beliau.
Sementara itu, Dekan FKIP Universitas Dehasen Bengkulu Dra. Asnawati, S.Kom., M.Kom. menegaskan bahwa tema KKN-T kali ini bukan hanya sebuah proyek akademik, melainkan juga bentuk konkret dari kolaborasi perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah dalam membangun budaya sadar bencana.
“Mitigasi bencana tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan pendekatan edukatif yang menyentuh langsung kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa kami akan fokus pada kegiatan penyuluhan, pelatihan simulasi bencana, hingga membuat peta evakuasi bersama warga. Semoga kehadiran mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu membawa dampak positif dan memperkuat resiliensi masyarakat Betungan,” jelas Ibu Asnawati.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Rita Prima Bendriyanti, M.Si., Wakil Rektor II Bidang SDM UNIVED, dalam sambutannya mengingatkan mahasiswa agar menjadikan KKN-T ini sebagai pengalaman transformatif dalam kehidupan mereka.
“KKN bukan hanya sekadar kewajiban akademik. Ini adalah momen penting untuk belajar langsung dari masyarakat, memahami tantangan nyata di lapangan, dan mengasah empati serta kepemimpinan sosial. Saya berharap mahasiswa Unived mampu membangun komunikasi yang baik, menjadi teladan, dan memegang teguh nilai-nilai integritas selama satu bulan penuh mereka berada di tengah masyarakat Kelurahan Betungan,” ucapnya.
Fokus Kegiatan KKN-T: Edukasi Kebencanaan, Simulasi, dan Partisipasi Komunitas
Mahasiswa peserta KKN-T akan melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya:
- Penyuluhan tentang mitigasi gempa bumi di sekolah dan masyarakat
- Pelatihan simulasi tanggap bencana dan evakuasi mandiri
- Pemetaan zona rawan dan jalur evakuasi berbasis partisipasi warga
- Pembuatan media edukasi kebencanaan seperti poster, video pendek, dan booklet
- Kerja sama lintas sektor dengan pemerintah kelurahan, Babinsa, dan tokoh masyarakat
Pelepasan ini ditandai secara simbolis dengan penyematan atribut KKN dan penyerahan bendera Universitas Dehasen Bengkulu kepada perwakilan mahasiswa. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata peran serta UNIVED dalam membangun kesadaran kebencanaan dan memberdayakan masyarakat melalui pendekatan edukatif serta partisipatif.
Universitas Dehasen Bengkulu berharap KKN-T ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Kelurahan Betungan, tetapi juga menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri sebagai pemimpin masa depan yang tangguh, peduli, dan siap berkontribusi bagi bangsa.
