TIM Media FKIP|15-17 September 2025
Medan, 15–17 September 2025 – Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan anak usia dini. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan dua perwakilan UNIVED dalam kegiatan Pengelolaan Kualitas Lembaga Penyelenggara Diklat melalui Kemitraan Strategis Tahap IV, yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (Dit. Guru PAUD dan PNF), Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan yang berlangsung pada Senin hingga Rabu, 15–17 September 2025 ini dipusatkan di Grand Central Premier Hotel, Medan, Sumatera Utara, dengan melibatkan berbagai perwakilan lembaga penyelenggara diklat (LPD) dari seluruh Indonesia. Dari UNIVED, hadir Dra. Asnawati, M.Kom selaku Dekan FKIP UNIVED dan Dr. Dwi Nomi Pura, S.Pd., M.TPd yang mewakili Lembaga Diklat Penyelenggara (LDP) FKIP UNIVED.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari program diklat berjenjang bagi pendidik PAUD, yang merupakan salah satu strategi nasional dalam meningkatkan kompetensi, kualifikasi, dan profesionalitas tenaga pendidik PAUD di Indonesia. Melalui kemitraan strategis, pemerintah mendorong kolaborasi aktif antara Dit. Guru PAUD dan PNF dengan lembaga mitra penyelenggara diklat, sehingga kualitas pelaksanaan, pengelolaan, serta pemerataan akses pendidikan anak usia dini dapat terus ditingkatkan.
Menurut keterangan pihak penyelenggara, tujuan utama kegiatan ini adalah:
Memberikan pemahaman yang komprehensif kepada lembaga penyelenggara diklat mengenai pedoman kerjasama dalam pola kemitraan.
Melatih lembaga dalam penggunaan aplikasi SEMITRA sebagai sarana digital untuk mempermudah pengelolaan dan monitoring kegiatan diklat.
Memberikan wawasan tambahan mengenai pola hidup sehat khususnya terkait pencegahan pra-diabetes pada anak, yang sejalan dengan tujuan pendidikan anak usia dini yang holistik.
Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) serta melakukan verifikasi dan validasi (verval) dokumen lembaga penyelenggara diklat, agar sesuai dengan standar nasional.
Melakukan evaluasi bersama terhadap rangkaian kegiatan untuk memastikan keberlanjutan program.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dibagi ke dalam beberapa sesi utama:
Hari Pertama (Senin, 15 September 2025)
Kegiatan dibuka dengan sosialisasi Panduan Kerjasama Penyelenggaraan Diklat Berjenjang melalui Pola Kemitraan. Dalam sesi ini, narasumber dari Dit. Guru PAUD dan PNF menjelaskan secara rinci landasan hukum, mekanisme, serta peran masing-masing pihak dalam mengimplementasikan pola kemitraan.
Sesi pembukaan ini memberikan gambaran menyeluruh kepada peserta mengenai arah kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidik PAUD, sekaligus menekankan pentingnya sinergi antara lembaga penyelenggara dan pemerintah.
Hari Kedua (Selasa, 16 September 2025)
Hari kedua menjadi inti dari kegiatan, di mana para peserta mendapatkan beberapa materi penting, yaitu:
Sosialisasi dan praktik pengoperasian aplikasi SEMITRA (Sistem Mitra Strategis). Peserta tidak hanya diperkenalkan pada fungsi dan manfaat aplikasi, tetapi juga melakukan uji coba langsung input dokumen persyaratan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Materi tentang Pola Makan Sehat Mencegah Pra-Diabetes pada Anak. Topik ini menjadi perhatian khusus karena kesehatan anak merupakan aspek penting yang mendukung perkembangan belajar dan tumbuh kembang optimal.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) LPD serta verifikasi dan validasi (verval) dokumen lembaga. Sesi ini bertujuan agar setiap lembaga peserta dapat menyusun rencana kerja yang realistis, terukur, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Hari Ketiga (Rabu, 17 September 2025)
Hari terakhir diisi dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Para peserta diminta menyampaikan refleksi, masukan, serta rencana tindak lanjut yang akan diterapkan di lembaga masing-masing. Kegiatan kemudian ditutup secara resmi oleh perwakilan Dit. Guru PAUD dan PNF.
Partisipasi UNIVED
Keikutsertaan UNIVED dalam kegiatan ini memiliki makna strategis, khususnya bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dra. Asnawati, M.Kom selaku Dekan FKIP menegaskan bahwa partisipasi UNIVED bukan hanya bentuk tanggung jawab sebagai mitra lembaga penyelenggara diklat, tetapi juga sebagai wujud kontribusi nyata UNIVED dalam mendukung agenda nasional peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.
Sementara itu, Dr. Dwi Nomi Pura, S.Pd., M.TPd yang berperan aktif dalam sesi praktik aplikasi SEMITRA, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru mengenai pengelolaan data digital lembaga, sekaligus memperkuat kapasitas lembaga dalam memenuhi standar administrasi dan dokumen resmi.
Harapan dan Tindak Lanjut
Dengan selesainya kegiatan ini, UNIVED berkomitmen untuk segera menindaklanjuti hasil pelatihan dengan melakukan penguatan internal pada Lembaga Diklat Penyelenggara (LDP) di lingkungan FKIP. Rencana tindak lanjut yang telah disusun bersama di Medan akan menjadi pedoman dalam mengembangkan program diklat berjenjang di Bengkulu.
UNIVED berharap, partisipasi aktif ini dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan, khususnya pada jenjang PAUD, sekaligus memperluas jaringan kerjasama strategis antar lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penyelenggara diklat di seluruh Indonesia.
Penutup
Kegiatan Pengelolaan Kualitas Lembaga Penyelenggara Diklat melalui Kemitraan Strategis Tahap IV ini membuktikan bahwa upaya peningkatan kompetensi pendidik PAUD membutuhkan kolaborasi, inovasi, serta pemanfaatan teknologi yang tepat. UNIVED Bengkulu sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam kegiatan ini berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dan mengimplementasikan hasil kegiatan ke dalam program-program nyata di daerah.
Dengan demikian, keberhasilan kegiatan ini bukan hanya akan dirasakan oleh para peserta yang hadir, tetapi juga diharapkan memberikan dampak luas bagi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.