Arga Makmur – Sabtu (09/12/2022) Dekan dan Dosen Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dehasen Bengkulu melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ke Argamakmur Bengkulu Utara, hal ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) FKIP dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara dan BPMP Provinsi Bengkulu pada Rabu (23/11/2022) mengenai Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Bertempat di SMP Negeri 16 Bengkulu Utara Kegiatan ini di hadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara Bapak Sugeng Wiyono, M.Pd, beserta Bapak Koordinator wilayah I Dinas Pendidikan Bengkulu Utara bapak Samto Darmoz, M.Pd dan pengawas/pembina Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara serta kepala sekolah dan dewan guru. Jumlah peserta yang hadir pada saat acara PKM berlangsung sebanyak 246 orang yang merupakan perwakilan Sekolah yang ada di Korwil I Bengkulu Utara yaitu 46 sekolah (PAUD, SD, SMP dan SMA)
Tujuan dilakukannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berupa Workshop “Implementasi Kurikulum Merdeka” untuk Guru ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menerapkan kurikulum merdeka, mengembangkan kemampuan guru dalam merancang modul ajar, dan mengembangkan kemampuan guru dalam merancang modul projek.
Workshop Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara Bapak Sugeng Wiyono, M.Pd. Dalam sambutannya Dekan FKIP Ibu Dra. Asnawati, S.Kom., M.Kom., menyampaikan “Program PKM dosen dan Mahasiswa FKIP pada semester ganjil 2022/2023 yang terdiri dari 11 kelompok diterjunkan ke sekolah-sekolah yg ada di wilayah Bengkulu Utara mengusung tema Pendampingan IKM, Semoga PKM yang dilaksanakan dapat membantu pihak sekolah untuk lebih memahami dan dapat melaksanakan serta memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar di sekolah masing-masing”.
Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan seharian penuh dari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, dimana dibagi menjadi 2 kelas sesusai dengan jenjangnya masing-masing. Dr. Lina Tri Astuty Sembiring, M.Pd mempresentasikan materi Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Platfom Merdeka Mengajar (PMM).
Sedangkan untuk materi kedua Modul Projek disampaikan oleh Bapak Mimpira Haryono, M.Pd. Pak Mim Begitu beliau akrab dipanggil menjelaskan kepada para guru bahwa kegiatan workshop pengabdian ini tidak cukup dilakukan dalam 1 hari, namun perlu dilaksanakan secara kontinu agar ouput yang dihasilkan berupa modul ajar dan modul project ini dapat diimplementasikan dengan baik. Maka dari itu kedepannya akan diadakan pendampingan terhadap modul ajar dan modul projek yang telah disusun oleh Guru-guru tersebut. (Irvan dan ptws)