Bengkulu, 30 Agustus 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED). Dion Alparado, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIVED, berhasil lolos sebagai finalis dalam ajang Pemilihan Pemuda Pemudi pegiat Anti Narkoba (PUPAN) 2024. Dion, yang saat ini sedang menempuh semester 3, kini sedang menjalani masa karantina menjelang Grand Final.
PUPAN merupakan ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun untuk mencari talenta muda berbakat dari seluruh Indonesia. Ajang ini tidak hanya menekankan pada kecantikan fisik, tetapi juga menguji kemampuan intelektual, kepemimpinan, dan kepedulian sosial para peserta.
Dion Alparado telah melewati serangkaian seleksi yang sangat ketat untuk dapat mencapai tahap ini. Proses seleksi awal dimulai dengan pendaftaran dan penilaian berkas, di mana para peserta harus menunjukkan prestasi akademik, keterlibatan dalam kegiatan sosial, serta kemampuan komunikasi yang baik. Dion berhasil memukau para juri dengan rekam jejaknya yang mengesankan di bidang olahraga, terutama dalam sepak bola dan bulu tangkis, serta keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial di kampus.
Saat ini, Dion sedang menjalani karantina bersama para finalis lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Karantina ini merupakan bagian penting dari persiapan menuju Grand Final, di mana para finalis akan diberikan berbagai pelatihan, seperti public speaking, kepribadian, dan pengembangan bakat. Selama karantina, Dion menunjukkan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat untuk memberikan yang terbaik.
“Saya sangat bersyukur bisa sampai di tahap ini. Karantina ini memberikan banyak pengalaman berharga, dan saya berharap bisa membawa nama baik Universitas Dehasen Bengkulu di ajang nasional ini,” ujar Dion saat diwawancarai.
Dekan FKIP Universitas Dehasen Bengkulu, Dra. Asnawati, S.Kom., M.Kom., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Dion. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Dion. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa FKIP Universitas Dehasen Bengkulu memiliki kualitas dan potensi untuk bersaing di tingkat nasional. Kami mendukung penuh Dion dan berharap ia dapat memberikan yang terbaik di Grand Final,” ungkapnya.
Grand Final PUPAN 2024 akan diselenggarakan pada akhir 24 agustus ini serta akan dilaksanakan Grand Final di akhir September 2024. Adapun jumlah mahasiswa Dehasen yang ikut ada 4 orang untuk keseluruhan 20 orang finalis, maka Dion Alparado akan bersaing dengan finalis lainnya untuk memperebutkan gelar Pemuda Pemudi pegiat Anti Narkoba 2024. Dukungan penuh dari keluarga, teman, serta sivitas akademika UNIVED diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi Dion dalam menghadapi tahap akhir kompetisi ini.
Dengan pencapaian ini, Dion Alparado tidak hanya mengharumkan nama Program Studi Pendidikan Jasmani dan FKIP, tetapi juga Universitas Dehasen Bengkulu secara keseluruhan. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di bidangnya masing-masing.
Mari kita bersama-sama memberikan dukungan dan doa terbaik untuk Dion Alparado agar dapat meraih kemenangan di Grand Final PUPAN 2024 dan membawa kebanggaan bagi Universitas Dehasen Bengkulu dan Provinsi Bengkulu.