LLDIKTI Wilayah II Menyerahkan Salinan Keputusan Menteri tentang Pendirian Program PPG kepada FKIP Universitas Dehasen Bengkulu

Palembang, 16 April 2025 — Universitas Dehasen Bengkulu kembali mencatatkan tonggak sejarah penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang pendidikan profesi guru. Melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unived Bengkulu secara resmi menerima Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang Pendirian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bidang Studi Pendidikan Jasmani, dalam sebuah acara serah terima yang berlangsung di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Palembang.

Acara serah terima tersebut dihadiri langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., dan diwakili oleh Wakil Dekan FKIP Universitas Dehasen Bengkulu, Dr. Feby Elra Perdima, M.Pd., beserta tim yang selama ini menjadi ujung tombak dalam proses revitalisasi dan pendirian PPG. Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian proses panjang yang telah dijalankan selama hampir satu tahun, sejak tahun 2024 hingga terbitnya SK Menteri pada April 2025.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. menyampaikan bahwa pendirian PPG merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, khususnya dalam mencetak tenaga pendidik profesional. Ia juga menekankan bahwa langkah Universitas Dehasen Bengkulu ini selaras dengan komitmen LLDIKTI Wilayah II dalam mendukung Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan pendidikan tinggi.

“Pendirian PPG Pendidikan Jasmani ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang menekankan kualitas, akuntabilitas, dan integritas. Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim dari FKIP Universitas Dehasen Bengkulu yang telah melewati berbagai tahapan dan tantangan dalam proses ini,” ujar Prof. Iskhaq.

Sementara itu, Dr. Feby Elra Perdima, M.Pd., mewakili FKIP Unived Bengkulu, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. Ia menjelaskan bahwa proses penyusunan proposal PPG yang telah dimulai sejak awal tahun 2024 melibatkan kerja tim yang intensif dan kolaboratif, mulai dari penyiapan dokumen akademik, kelengkapan sarana dan prasarana, penyusunan kurikulum, hingga verifikasi dan asesmen oleh pihak Kementerian.

“Perjalanan ini penuh dengan tantangan, namun kami menjalaninya dengan komitmen dan semangat bersama. Kini, dengan diterbitkannya SK Pendirian PPG Bidang Studi Pendidikan Jasmani, kami siap melangkah ke tahap selanjutnya, menyelenggarakan program ini secara optimal untuk menghasilkan guru profesional yang unggul dan berintegritas,” terang Dr. Feby.

Keberadaan Program PPG Pendidikan Jasmani di Universitas Dehasen Bengkulu menjadi sangat strategis dalam rangka menjawab kebutuhan tenaga pendidik yang kompeten dan bersertifikat di bidang keolahragaan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi FKIP Unived sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang responsif terhadap kebutuhan zaman dan tuntutan dunia kerja.

Program ini nantinya akan dilaksanakan dengan mengikuti standar nasional pendidikan profesi guru, dengan pendekatan pembelajaran berbasis praktik dan kolaboratif. Dengan didukung tenaga pengajar yang berpengalaman dan fasilitas yang representatif, FKIP Universitas Dehasen Bengkulu optimis bahwa PPG Pendidikan Jasmani akan menjadi program unggulan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah LLDIKTI Wilayah II.

Turut hadir dalam acara tersebut beberapa perwakilan dari LLDIKTI Wilayah II, tim akademik dari FKIP Unived, serta tamu undangan lainnya yang menyaksikan langsung momen bersejarah ini. Dengan diterimanya SK tersebut, Universitas Dehasen Bengkulu resmi menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara PPG Pendidikan Jasmani yang diakui oleh Kementerian.

Sebagai penutup, Dr. Feby menambahkan, “Kami berharap hadirnya PPG ini bukan hanya menjadi capaian administratif, tetapi menjadi awal dari kontribusi nyata Universitas Dehasen Bengkulu dalam membangun kualitas pendidikan nasional.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses