FKIP UNIVED – Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dehasen Bengkulu (Unived) menggelar kuliah umum di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam rangkaian kegiatan study tour mahasiswa Penjas FKIP Unived. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Rido Kurniawan, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber utama, yang membahas pentingnya permainan tradisional dalam pendidikan jasmani. (14/01/2025)
Dalam kuliah umum yang berlangsung di aula Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP, Dr. Rido Kurniawan menekankan bahwa permainan tradisional memiliki peran signifikan dalam pembentukan karakter, keterampilan motorik, serta interaksi sosial peserta didik. Beliau menjelaskan berbagai jenis permainan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang dapat diadaptasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah.
“Permainan tradisional bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk mengembangkan keterampilan fisik dan sosial siswa. Implementasi permainan tradisional dalam kurikulum pendidikan jasmani dapat meningkatkan motivasi belajar dan memperkuat identitas budaya bangsa,” ujar Dr. Rido Kurniawan dalam pemaparannya.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Unived sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba beberapa permainan tradisional yang diperagakan secara langsung oleh narasumber. Selain itu, sesi diskusi interaktif semakin memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya melestarikan dan mengintegrasikan permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani.
Kegiatan study tour ini menjadi salah satu upaya Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Unived dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menghubungkan teori yang didapat di perkuliahan dengan praktik di lapangan. Dengan adanya kuliah umum bersama akademisi dari UNP, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dalam dunia pendidikan jasmani.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan cenderamata sebagai simbol kolaborasi antara Universitas Dehasen Bengkulu dan Universitas Negeri Padang dalam bidang pendidikan jasmani.