Bengkulu, FKIP- FKIP Universitas Dehasen Bengkulu menggelar workshop yang bertajuk “Penyusunan RPS Berbasis Case Based Learning dan Project Based Learning.” Workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli dalam bidangnya serta dihadiri oleh para dekan dan dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dehasen Bengkulu. (21/06/2024)
Bertempat di ruang Teleconference, workshop ini memfasilitasi kolaborasi dan berbagi pengetahuan antarpenyelenggara pendidikan dari berbagai wilayah. Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknorat Indonesia. Beliau memberikan wawasan mendalam tentang strategi pengembangan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang berbasis Case Based Learning, menggali potensi-potensi dalam pembelajaran kasus, serta implementasi praktisnya dalam konteks pendidikan tinggi.
Narasumber kedua, Bapak Akhyar Rido, S.S., MA, Ph.D, seorang Dosen di Universitas Teknorat Indonesia, menyoroti pentingnya Project Based Learning dalam menciptakan pengalaman belajar yang terlibat dan autentik bagi mahasiswa. Dalam paparannya, beliau menekankan peran proyek-proyek kolaboratif dalam merangsang pemecahan masalah dan kreativitas siswa.
Serta hadir Dekan FKIP Universitas Dehasen Bengkulu, Ibu Dra. Asnawati, S.Kom., M.Kom sekaligus membuka acara tersebut, serta Wakil Dekan FKIP Dr. Lina Tri Astuty BS, M.Pd, dengan kehadiran mereka menambah bobot diskusi dengan perspektif dari Internal Fakultas. Mereka berbagi pengalaman dan tantangan dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis kasus dan proyek di lingkungan mereka.
Workshop ini juga dihadiri oleh lebih dari 40 dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dehasen Bengkulu. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi, bertukar ide, dan merencanakan langkah-langkah konkrit untuk mengimplementasikan pendekatan-pendekatan inovatif ini dalam proses pembelajaran mereka.
Dengan demikian, workshop ini tidak hanya menjadi forum bagi pertukaran ide, tetapi juga menjadi landasan untuk kolaborasi yang berkelanjutan antarlembaga pendidikan, mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih dinamis dan responsif terhadap tuntutan zaman.