Dosen dan Mahasiswa FKIP Universitas Dehasen Bengkulu Gelar Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Belitar Seberang: Dorong Pemanfaatan AI untuk Promosi Wisata
Rejang Lebong, Bengkulu – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dehasen Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digelar pada hari Sabtu di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. (Rabu, 04/06/2025)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Belitar Seberang, Bapak Kasiyadi, beserta jajaran perangkat desa dan warga setempat. Sebanyak 20 orang peserta turut serta secara aktif dalam sesi diskusi dan materi yang berlangsung dengan suasana penuh antusiasme dan kehangatan.
Tim PkM FKIP Universitas Dehasen Bengkulu yang terdiri dari enam dosen, yakni Barata Harsena Dewa, M.Pd., Deffri Anggara, M.Pd., Dhanu Ario Putra, M.Hum., Irvan Cianstury, S.Kom., Efriyeni Jusmadi, M.Pd., dan Henni Mayasari, M.Pd., hadir langsung memberikan kontribusi nyata dalam bentuk pemikiran, arahan, dan solusi inovatif.
Pada kesempatan tersebut, tim PkM mengangkat tema yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, yakni “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Media Promosi Wisata”. Materi ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat terkait pentingnya digitalisasi dan strategi promosi yang adaptif terhadap kemajuan teknologi.
Dalam pemaparannya, narasumber menyampaikan bahwa pemanfaatan AI dapat membantu desa dalam menciptakan konten promosi wisata yang menarik dan profesional, seperti video otomatis, caption promosi berbasis algoritma, hingga pengelolaan media sosial yang lebih efektif. Potensi wisata Desa Belitar Seberang yang masih alami dan memiliki keunikan tersendiri dinilai sangat potensial untuk dikembangkan lebih jauh melalui teknologi digital.
Kepala Desa Belitar Seberang, Bapak Kasiyadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FKIP Universitas Dehasen Bengkulu.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Materi yang disampaikan membuka cakrawala baru bagi kami dalam mempromosikan potensi desa, khususnya pariwisata. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Tak hanya memberikan materi, tim PkM juga memanfaatkan momen ini untuk melakukan promosi program studi yang ada di lingkungan FKIP Universitas Dehasen Bengkulu. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat, terutama generasi muda desa, mengenai peluang pendidikan tinggi di bidang keguruan dan ilmu pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Kegiatan ini sekaligus menjadi media kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat. Masyarakat diberikan ruang untuk bertanya, berdiskusi, dan menyampaikan ide serta harapannya terkait pengembangan desa ke depan. Respon positif pun terlihat dari peserta yang begitu antusias mengikuti jalannya acara hingga selesai.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih erat antara Universitas Dehasen Bengkulu dengan masyarakat Desa Belitar Seberang. Kegiatan pengabdian semacam ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berkutat di ruang kelas, tetapi juga hadir dan berkontribusi langsung di tengah masyarakat.
“Kami percaya bahwa kemajuan desa dapat terwujud melalui sinergi antara masyarakat dan perguruan tinggi. Dan melalui PkM ini, kami ingin menjadi bagian dari proses perubahan itu,” ujar Barata Harsena Dewa, M.Pd., selaku ketua tim.