Dosen PG PAUD UNIVED Bengkulu Jadi Narasumber Podcast Bengkulu Ekspress: Bahas Tantangan dan Peluang Mendongeng di Era Digital

TIM Media FKIP | 27 Juli 2025

Bengkulu — Dunia digital yang terus berkembang membuka ruang-ruang baru dalam penyampaian pesan edukatif, termasuk melalui seni mendongeng. Hal ini menjadi topik menarik dalam podcast yang diselenggarakan oleh Bengkulu Ekspress pada tanggal 1 Juli 2025, dengan menghadirkan narasumber utama Evryeni Jusmadi, M.Pd., atau yang akrab disapa Kak Yeyen. Beliau merupakan dosen Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Dehasen Bengkulu.

Dalam podcast bertema “Mendongeng di Era Digital: Tantangan dan Peluang”, Kak Yeyen mengangkat pentingnya mendongeng sebagai media literasi dan edukasi yang relevan untuk anak usia dini, bahkan di tengah derasnya arus teknologi dan media sosial saat ini. Ia menekankan bahwa digitalisasi bukan menjadi penghalang dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan, melainkan justru menjadi peluang besar bagi masyarakat, mahasiswa, maupun para pegiat sosial media untuk berkreasi dan menyebarkan pesan-pesan positif melalui cerita.

“Mendongeng itu tidak lekang oleh waktu, hanya medianya yang berubah. Sekarang kita bisa dongeng lewat TikTok, YouTube, Instagram, bahkan podcast seperti ini. Ini peluang besar untuk memperkuat literasi anak-anak kita,” ungkap Kak Yeyen dalam perbincangan.

Ia juga menyoroti bagaimana platform digital mampu menjadi jembatan bagi pendidik, orang tua, maupun content creator untuk memperkenalkan cerita-cerita lokal maupun edukatif kepada anak-anak secara lebih luas. Bahkan, menurutnya, mendongeng lewat media digital justru memperluas jangkauan audiens tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Podcast ini mendapat respons positif dari kalangan mahasiswa, tenaga pendidik, serta komunitas literasi yang turut menyimak secara daring. Selain memberikan inspirasi, perbincangan ini membuka mata bahwa mendongeng di era digital dapat menjadi salah satu strategi edukatif yang menyenangkan, efektif, dan penuh makna, terutama dalam pendidikan anak usia dini.

Dengan semangat kolaborasi antara media dan akademisi, Kak Yeyen berharap lebih banyak pihak dapat mengambil bagian dalam memajukan literasi anak melalui pendekatan kreatif dan relevan dengan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses