Mahasiswa Prodi Penjas Universitas Dehasen Bengkulu Ikuti Pelatihan Wasit Sepak Bola Lisensi C3 Asprov PSSI Bengkulu

Tim Media FKIP | 03 Juli 2025

Bengkulu, FKIP UNIVED — Sebanyak sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Dehasen Bengkulu mengikuti Pelatihan Wasit Sepak Bola Lisensi C3 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, sejak tanggal 28 Juni hingga 3 Juli 2025, bertempat di fasilitas pelatihan sepak bola yang ditunjuk oleh Asprov PSSI Bengkulu.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program resmi Asprov PSSI dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas wasit sepak bola muda yang memiliki legalitas lisensi dan pemahaman teknis sesuai standar nasional. Kegiatan ini terbuka bagi peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, guru olahraga, pelatih, dan masyarakat umum yang berminat menjadi wasit profesional, bersama instruktur nasional bapak Evan Astriadi dan bapak Yudi Prasojo.

Dari Universitas Dehasen Bengkulu, para mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka mendapatkan pembekalan teori mengenai peraturan permainan sepak bola, prinsip-prinsip kepemimpinan wasit, komunikasi di lapangan, serta teknik pengambilan keputusan dalam situasi pertandingan. Pelatihan juga mencakup praktik di lapangan berupa simulasi pertandingan, penggunaan peluit dan isyarat tangan, hingga pengujian kondisi fisik dan pemahaman peraturan.

Sambutan Kepala Program Studi Pendidikan Jasmani

Kepala Program Studi Pendidikan Jasmani, Martiani, M.TPd, yang turut hadir mendampingi mahasiswa pada pembukaan kegiatan, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya pelatihan ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Asprov PSSI Bengkulu yang secara konsisten memberikan ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan olahraga, khususnya sepak bola. Kegiatan ini sangat penting, karena tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kepemimpinan, dan integritas yang sangat dibutuhkan oleh seorang wasit. Mahasiswa kami merasa sangat beruntung bisa terlibat dalam kegiatan yang berkualitas dan berlisensi resmi seperti ini.”

 

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Unived Bengkulu terus mendorong mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan, sertifikasi, dan program pengembangan kompetensi lainnya di bidang olahraga, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Salah satu misi kami adalah menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keahlian tambahan yang diakui secara nasional, seperti sertifikasi wasit, pelatih, dan instruktur kebugaran. Dengan mengikuti pelatihan seperti ini, mahasiswa akan memiliki nilai tambah yang sangat berguna saat memasuki dunia kerja,” ujar Martiani.

Antusiasme Mahasiswa dan Harapan ke Depan

Para mahasiswa yang mengikuti pelatihan menyampaikan rasa syukur dan semangat mereka dalam menyerap materi dari instruktur profesional. Salah satu peserta, Muhammad Rizki, mahasiswa semester 6 Prodi Penjas, mengatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasannya terhadap dunia perwasitan yang sebelumnya belum banyak ia pahami.

“Saya sangat termotivasi untuk menjadi wasit profesional setelah mengikuti pelatihan ini. Materinya padat, pematerinya berpengalaman, dan kami diberi kesempatan untuk praktik langsung. Semoga kami bisa mengimplementasikan ilmu yang kami peroleh di tingkat sekolah, turnamen kampus, maupun kejuaraan daerah,” ujarnya.

Keikutsertaan mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani ini juga menjadi bentuk sinergi antara dunia akademik dan organisasi olahraga daerah dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. Dengan adanya sertifikasi lisensi C3 ini, para mahasiswa diharapkan dapat mulai terlibat secara resmi dalam berbagai pertandingan dan turnamen sebagai wasit bersertifikat.

Penutup

Kegiatan pelatihan ini menjadi langkah nyata Prodi Pendidikan Jasmani Universitas Dehasen Bengkulu dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan nyata di lapangan. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala dan lebih banyak mahasiswa yang dapat berpartisipasi untuk mengembangkan potensi serta memperkuat kapasitas diri dalam bidang keolahragaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses