Bengkulu FKIP Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED) – Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Dehasen Bengkulu kembali menggelar kegiatan Visiting Lecturer Series yang berlangsung secara daring pada hari ini, pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Acara ini menghadirkan dua narasumber ahli yang membahas topik penting dalam dunia pendidikan jasmani, yaitu “Pencegahan dan Perawatan Cidera”.
Kegiatan ini menghadirkan Bapak Dwingky Marta Putra, M.Pd., dosen Pendidikan Jasmani dari Universitas Dehasen Bengkulu, dan Bapak Triyanto, M.Pd., dosen dari Universitas Teknokrat Indonesia. Keduanya berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa Prodi Penjas FKIP UNIVED yang mengikuti acara ini secara antusias.
Bapak Dwingky Marta Putra, M.Pd., dalam pemaparannya, membahas langkah-langkah pencegahan cidera saat berolahraga, menekankan pentingnya pemanasan, teknik yang benar, dan pengelolaan intensitas latihan yang sesuai. Sementara itu, Bapak Triyanto, M.Pd., memberikan materi mendalam tentang perawatan cidera, termasuk penanganan awal cidera ringan hingga teknik rehabilitasi yang dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan tenaga medis.
Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan materi menjadi momen interaktif, di mana mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait kasus cidera yang sering terjadi dalam praktik olahraga. Para narasumber menjawab dengan lugas, memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
Kaprodi Pendidikan Jasmani Universitas Dehasen Bengkulu, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperluas wawasan mahasiswa. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan narasumber ahli dalam bidangnya agar mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia olahraga saat ini,” ungkapnya.
Visiting Lecturer Series ini mendapatkan apresiasi dari para peserta karena materi yang disampaikan sangat relevan dan bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun sebagai pendidik atau praktisi olahraga. Dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, Prodi Pendidikan Jasmani Universitas Dehasen Bengkulu berharap dapat terus menjalin kerja sama akademik dengan universitas lain, termasuk Universitas Teknokrat Indonesia.