Bengkulu, 18 Mei 2024 – Empat mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu turut serta dalam lomba maraton 10km yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Curup, yang sukses menarik hampir 600 peserta dari berbagai kalangan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran melalui olahraga. Kemenkes Curup berhasil menyelenggarakan lomba dengan lancar dan memperoleh hasil yang memuaskan. Di antara para peserta, M. Oki Setiawan dari Universitas Dehasen Bengkulu berhasil meraih Juara Harapan 1 untuk kategori putra, sementara Yevi Melinda Putri menempati posisi Juara 7 untuk kategori putri.
Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Dehasen Bengkulu, Ibu Martiani, M.TPd, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. “Kami sangat bangga dengan pencapaian M. Oki Setiawan dan Yevi Melinda Putri. Prestasi mereka menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga kesehatan dan kebugaran. Keikutsertaan mereka dalam lomba ini tidak hanya mengharumkan nama universitas, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam kegiatan olahraga,” ujarnya.
Oki Setiawan, yang meraih Juara Harapan 1, mengungkapkan perasaannya setelah lomba. “Saya sangat senang dan bersyukur bisa meraih Juara Harapan 1 dalam lomba ini. Terima kasih kepada Universitas Dehasen Bengkulu yang selalu mendukung kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini. Pengalaman ini sangat berharga dan memotivasi saya untuk terus berlatih dan berpartisipasi dalam event olahraga lainnya,” katanya.
Yevi Melinda Putri, yang berhasil meraih Juara 7 untuk kategori putri, juga berbagi pengalamannya. “Berlomba dalam maraton ini adalah pengalaman yang luar biasa. Meskipun persaingan sangat ketat, saya merasa bangga bisa mencapai posisi ketujuh. Terima kasih kepada dosen dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat. Saya berharap bisa berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang,” ungkapnya.
Lomba maraton dimulai pada pukul 06.00 WIB di Alun-Alun Curup dan menempuh rute yang mengelilingi kota Curup. Para peserta menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi sepanjang perlombaan. Selain maraton, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pameran produk kesehatan yang turut menarik perhatian peserta dan penonton.
Ketua Panitia menyatakan bahwa acara ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan. “Kami berharap lomba maraton ini menjadi agenda tahunan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, sangat kami apresiasi dan harapkan terus meningkat di masa mendatang,” katanya.
Seluruh kegiatan lomba dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua peserta. Pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, dan kewajiban memakai masker diterapkan secara disiplin.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat dan mempererat kebersamaan di antara masyarakat Curup dan peserta dari berbagai daerah. Partisipasi aktif dari mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda untuk terus menjaga kesehatan melalui olahraga. Dengan suksesnya penyelenggaraan lomba tahun ini, diharapkan acara serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan lebih banyak partisipan dan prestasi yang lebih gemilang.