Bengkulu, FKIP– Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 membludak. Tercatat 50 ribu mahasiswa sudah mendaftar program ini.
Salah satu mahasiswa dari Prodi Pendidikan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dehasen Bengkulu yang lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka atas nama Edo Andika Putra yang pada saat ini menduduki semester 3.
Edo Andika Putra lolos dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke Universitas Padjadjaran yang dimana memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama satu semester di Perguruan Tinggi tersebut. Pertukaran mahasiswa merupakan Angkatan ke 4.
“Besar harapan kami agar perguruan tinggi di seluruh Indonesia dapat terlibat secara aktif mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti Program PMM,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 November 2023.
Suning menyebut partisipasi dalam Program PMM akan memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi perguruan tinggi pengirim. Program ini memfasilitasi mahasiswa ke pembelajaran bermakna serta dapat memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi di Indonesia.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, mengungkapkan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi perlu melakukan beberapa adaptasi.
“Kami optimistis hal ini menjadi peluang bagi kita untuk terus membuka diri dan berkolaborasi sebagai bagian dari semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur dia.
Dalam program PMM, perguruan tinggi pengirim menjalankan sejumlah peran penting. Seperti memberikan rekomendasi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program, berkoordinasi dengan perguruan tinggi penerima terkait keberangkatan dan kepulangan mahasiswa, dan memberikan pengakuan satuan kredit semester (sks) yang menjadi hak mahasiswa setelah menyelesaikan program.
PMM merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester yang memfasilitasi mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Program PMM menjadi salah satu implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memperluas dimensi pembelajaran mahasiswa melampaui ruang kelas.
Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman bertukar budaya serta kegiatan inovatif di masyarakat. Salah satu keunikan dari program ini adalah mata kuliah wajib bertajuk Modul Nusantara yang mewadahi mahasiswa mempelajari ragam kebudayaan dan adat istiadat masyarakat lokal di tempat mereka menjalankan program tersebut.
Pada tiga angkatan sebelumnya, program ini telah memfasilitasi mobilitas lebih dari 39 ribu mahasiswa. Kuota peserta yang disediakan pada Program PMM Angkatan 4 sebanyak 15.505 mahasiswa. Hal itu agar lebih banyak mahasiswa memperoleh manfaat dari program ini.
umlah perguruan tinggi yang terlibat sebagai perguruan tinggi pengirim juga diharapkan meningkat seiring bertambahnya kuota peserta yang dibuka pada angkatan ini. Perguruan tinggi pengirim didorong segera mendaftarkan diri dan menunjuk Koordinator Perguruan Tinggi untuk memberikan rekomendasi digital kepada mahasiswa yang mendaftar sebagai salah satu syarat dalam seleksi calon mahasiswa Program PMM 4. (ic)